AKJII meyakini bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memperkuat jurnalisme yang berkualitas. Oleh karena itu, AKJII secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memiliki visi serupa dalam memajukan kebebasan pers dan profesionalisme jurnalis.
Mitra dan kolaborasi AKJII mencakup:
Organisasi Pers: AKJII sering bekerja sama dengan organisasi pers lain seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) untuk mengadvokasi isu-isu kebebasan pers, menyelenggarakan pelatihan, atau mengeluarkan pernyataan sikap bersama. Kerja sama ini memperkuat suara komunitas pers dalam menghadapi tantangan yang ada.
Lembaga Pendidikan dan Penelitian: AKJII berkolaborasi dengan universitas atau lembaga penelitian untuk melakukan kajian mendalam tentang lanskap media, dampak teknologi, dan etika jurnalisme. Kerjasama ini bertujuan untuk menghasilkan riset yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Hak Asasi Manusia: Dalam upaya advokasi, AKJII menjalin kemitraan dengan LSM yang fokus pada isu hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi. Kolaborasi ini penting untuk membela jurnalis yang mengalami intimidasi atau kriminalisasi.
Lembaga Bantuan Hukum: Untuk memberikan pendampingan hukum kepada jurnalis yang bermasalah, AKJII bekerja sama dengan **Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers** atau lembaga sejenis. Kemitraan ini memastikan jurnalis mendapatkan perlindungan hukum yang layak saat menjalankan tugasnya.
Melalui kolaborasi ini, AKJII berupaya memperluas dampak positifnya, tidak hanya di kalangan jurnalis, tetapi juga di tengah masyarakat luas.
0 Comments